Universitas Udayana menggelar Gebyar Wirausaha Muda Menuju IKM/UMKM Unggul dan Mandiri, Jumat (9/4/2021). Acara dilaksanakan secara semi daring yang berpusat di Auditorium Widya Sabha Kampus Bukit Jimbaran. Peserta seminar berasal dari akademisi, mahasiswa, wirausaha, dan masyarakat umum hadir sebanyak 600 orang secara online melalui Webex Meeting dan Youtube Udayana TV.
Gebyar Wirausaha Muda ini merupakan kolaborasi antara Inkubator Bisnis Universitas Udayana, Unit Kewirausahaan Mahasiswa, dan SMART PROJECT Universitas Udayana. Acara ini terselenggara sebagai upaya Universitas Udayana mendukung program Kedaireka (Kedaulatan Indonesia dan Reka Cipta) yang merupakan kontribusi perguruan tinggi terhadap permasalahan dunia industri.
Acara menghadirkan Ketua Dekranasda Provinsi Bali Ni Putu Putri Suastini Koster sebagai narasumber. Dalam paparannya, Putri Suastini Koster mengatakan untuk menciptakan wirausaha muda tangguh dan mandiri, maka diperlukan pendampingan dari hulu ke hilir. “Kalau kita ingin mengajak wirausaha muda menjadi tangguh dan mandiri, harus dikawal dari hulu sampai ke hilir. Hulunya harus diberi pemahaman ketika mereka harus menciptakan, ketika mereka harus membangun usaha, disertai dengan kecerdasan, kepintaran, taktik dan strategi. Ketika IKM dan UMKM ini sudah berdiri, mereka harus merawatnya dan barengi dengan kemampuan mensejahterakan. Ketika mereka harus merevitalisasi masalah-masalah yang harus dihadapi, nah itu ada kebijakan-kebijakan di dalamnya, ada cinta kasih,” papar papar Putri.
Melalui Gebyar Wirausaha Muda ini, Universitas Udayana berharap dapat mendorong hilirisasi produk hasil riset dan inovasi peneliti kepada pihak industri. Melalui kegiatan ini pula dapat menjembatani Universitas Udayana dengan industri, sehingga mampu menjawab tantangan industri.
Menanggapi hal itu, Putri Suastini Koster berharap Universitas Udayana memberikan kekuatan bagi wirausaha muda untuk menjadi tangguh dan mandiri. Ia meyakini inovasi-inovasi yang lahir dari perguruan tinggi akan disambut baik para wirausaha muda. “Yuk kita bergandengan tangan memberi kekuatan, sehingga mereka menjadi wirausaha muda yang tangguh dan mandiri,” tambah Putri.
Universitas Udayana juga berkomitmen mengembangkan jiwa kewirausahaan pada mahasiswa. Salah satunya melalui program kewirausahaan sebagai salah satu Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Melalui Inkubator Bisnis dan Unit Kewirausahaan Mahasiswa, Universitas Udayana juga melakukan kegiatan sosialisasi, pelatihan, pendampingan, dan kegiatan kreatif lainnya untuk memunculkan wirausaha muda dari kampus.
“Dalam hal pendidikan kewirausahaan di Unud, telah diarahkan untuk menumbuhkan jiwa kewirausahaan, dan meningkatkan ketrampilan berwirausaha di dalam diri mahasiswa. Upaya tersebut dilakukan tidak hanya dengan menyediakan matakuliah kewirausahaan atau menyediakan buku-buku tentang kewirausahaan, namun juga dengan memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk berwirausaha,” papar Rektor Universitas Udayana, Prof. A.A. Raka Sudewi.
Gebyar Wirausaha Muda ini turut menghadirkan 30 tenant untuk memamerkan produk usahanya. Adapun 30 tenant yang hadir berasal dari binaan Inkubator Bisnis dan Unit Kewirausahaan Mahasiswa Universitas Udayana serta beberapa di antaranya berasala dari Dekranasda Provinsi Bali.
Gebyar Wirausaha Muda juga diisi dua narasumber lainnya, antara lain Direktur Bisnis Non Kredit BPD Bali I Nyoman Sumanaya serta CEO Balimall.id E-market place karya anak Bali Ni Wayan Sri Ariyani. (*)