Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana menggelar acara launching tiga program kampus merdeka (MBKM) yaitu MBKM Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik, Hibah Penelitian/Riset Kampus Merdeka dan Panduan Program Hibah Penulisan Buku di Tahun 2022 yang bertujuan untuk membantu meningkatkan Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri (IKU PTN).
Tiga program MBKM tersebut diluncurkan langsung oleh Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, M.P mewakili Rektor Unud didampingi Ketua LPPM Unud Prof. Dr. drh. I Nyoman Suarsana, M.Si dan turut dihadiri oleh Sekretaris LPPM, Para Dekan dan Koordinator Program Studi, di Ruang Bangsa Gedung Rektorat, Kampus Jimbaran, Rabu (20/04/2022).
Dalam sambutannya, Ketua LPPM Unud Prof. Dr. drh. I Nyoman Suarsana, M.Si mengatakan dengan kehadiran para Dekan dan Koordinator Program Studi di lingkungan Unud, pihaknya ingin mensosialisasikan bentuk pedoman dan petunjuk teknis dari MBKM Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik, Hibah Penelitian/Riset Kampus Merdeka dan Panduan Program Hibah Penulisan Buku.
Ketiga program MBKM tersebut dibuka untuk Tahun 2022 dan bisa diikuti oleh mahasiswa serta dosen. Untuk pendaftaran program MBKM Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik, dan Hibah Penelitian/Riset Kampus Merdeka dibuka selama semester genap, dengan menyasar mahasiswa S1. Kemudian, dari pendaftaran dilanjutkan tahap eksekusi dua program tersebut di Bulan Agustus sampai Desember 2022.
Sementara itu, untuk Program Hibah Penulisan Buku dengan sasaran dosen di lingkungan Universitas Udayana sudah dimulai pada Bulan April 2022. Lalu dilanjutkan hingga Bulan November Tahun 2022, berupa tahap eksekusi hasil akhir buku yang masuk syarat program MBKM.
Prof. Suarsana mengatakan melalui tiga program ini, LPPM bisa membantu meningkatkan pencapaian IKU PTN. "Kalau dari LPPM bisa membantu capaian IKU 1 yaitu Lulusan Mendapat Pekerjaan yang Layak, lalu IKU 3 yaitu Dosen Berkegiatan di luar kampus dan IKU 5 terkait Hasil Kerja Dosen Digunakan Oleh Masyarakat Atau Mendapat Rekognisi Internasional," katanya.
Ia berharap ketercapaian IKU bisa meningkat melalui keikutsertaan mahasiswa, lalu memfasilitasi dosen-dosen yang mempunyai ketertarikan dalam menulis buku sehingga bisa mendongkrak hasil terbitan buku oleh civitas Universitas Udayana.
"Untuk MBKM KKN Tematik kita harapkan banyak mahasiswa berminat dan besar harapan kami mahasiswa bisa banyak yang ikut. Kalau menjelang KKN ada 4.000 sampai 5.000 mahasiswa KKN, dari 10 persennya atau sekitar 500 mahasiswa bisa ikut, sehingga bisa membantu capaian IKU," katanya.
Selain itu, untuk Hibah Penelitian/Riset Kampus Merdeka dengan melibatkan empat mahasiswa beserta dosen pembimbing dengan memanfaatkan laboratorium yang terverifikasi dan skala nasional. Kata Prof. Dr. drh. I Nyoman Suarsana, M.Si juga bisa memilih perguruan tinggi dengan akreditasi A atau unggul dan perguruan tinggi yang berbadan hukum.
Peluncuran tiga program MBKM ini juga mendapat dukungan dari Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, M.P., yang mengatakan sangat mendukung aplikasi program ini terutama meningkatkan jumlah mahasiswa belajar di luar kampus.
Ia berharap kedepannya terjadi peningkatan jumlah mahasiswa belajar di luar kampus, lalu Unud juga bisa mengambil bagian dalam membangun desa, sehingga mahasiswa dibentuk untuk mampu memahami dinamika dalam dunia pekerjaan serta permasalahan di masyarakat.
Sedangkan untuk Hibah Penulisan Buku yang akan dilakukan oleh dosen diharapkan bisa merealisasikan banyak buku dan meningkatkan gairah dalam menulis buku.
Dalam acara peluncuran ini juga dilakukan Sosialisasi Pedoman dan Petunjuk Teknis MBKM Membangun Desa/KKNT, Hibah Penelitian/Riset Kampus Merdeka dan Hibah Penulisan Buku dengan beberapa narasumber yakni Ketua LPPM, Sekretaris LPPM Ni Made Ary Esta Dewi Wirastuti, Ph.D, Tim USDI Duman Care Khrisne, ST.,MT dan I Made Arsa Suyadnya, ST.,MT serta Kepala PWK Rajagrafindo Persada Bali Nusra, Nurarianto.