Lembaga Pengabdian dan Penelitian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana menggelar Workshop Rencana Strategis (Renstra) Penelitian 2021-2025, Jumat (27/11/2020) di Wyndam Tamansari Jivva Resort Klungkung. Workshop ini diikuti oleh 26 orang dosen perwakilan masing-masing fakultas dan perwakilan pusat penelitian di lingkungan Universitas Udayana.

Renstra penelitian 2021-2025 merupakan pedoman dan acuan bagi dosen di Universitas Udayana dalam menyusun penelitian sebagai salah satu bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Udayana Prof.Dr.Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng, renstra penelitian yang baik merupakan renstra yang di dalamnya mewakili renstra fakultas yang juga mengandung renstra program studi. Selain itu, renstra juga seharusnya bersifat kekinian sesuai perkembangan ilmu pengetahuan. “Harapan saya melalui workshop ini akan muncul masukan-masukan, sehingga akan menjadi lebih representatif, lebih efisien, sehingga mampu menjadi panduan untuk melakukan penelitian lima tahun yang akan datang,” harapnya. 

   
 
Renstra penelitian Universitas Udayana ini telah disusun sejak April 2020. Melalui workshop ini, draft renstra penelitian yang telah disusun dipresentasikan dan didiskusikan untuk mendapatkan masukan dari peserta workshop. Renstra penelitian Universitas Udayana terdiri dari empat bidang unggulan penelitian, yaitu Sosial dan Humaniora; Kesehatan dan Obat-Obatan; Pangan, Energi, dan Lingkungan; serta Material, Infrastruktur, dan Teknik Informasi. 

 Ketua LPPM Universitas Udayana Prof. Dr. Ir. I Gede Rai Maya Temaja, MP mengatakan, penyusunan renstra penelitian 2021-2025 merupakan penyempurnaan dari renstra sebelumnya agar kegiatan penelitian dapat berjalan lebih terarah, sehingga hasil yang dicapai lebih nyata dan lebih bermanfaat bagi masyarakat. Pihaknya menyadari, penelitian saat ini tidak cukup dengan luaran jurnal saja atau paten, namun juga dibarengi dalam bentuk inovasi yang harus dihilirisasi. “Penelitian juga harus menghasilkan output seperti jurnal, sitasi, paten, kemudian outcome berupa hilirisasi dan juga impact yang berpengaruh pada peningkatan grade universitas. Kami harap agar renstra penelitian ini dapat menjadi acuan penelitian untuk meningkatkan pengelolaan penelian di Universitas Udayana,” harapnya. (*)