Pembekalan ini bertujuan untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan serta meningkatkan nilai kepribadian dan daya saing internasional. Selama satu hari pembekalan ini diisi materi terkait filosofi KKN, Program KKN dan pembuatan laporan serta etika pergaulan di masyarakat.

        Pelaksanaan KKN PPM Unud periode XXVI Tahun 2023 ini tersebar di 24 desa dari 3 Kabupaten di Bali yaitu Kabupaten Gianyar, Kabupaten Tabanan dan Kabupaten Karangasem. Pembekalan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Akademik mewakili Rektor Unud.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. I Gede Rai Maya Temaja dalam sambutannya mengatakan pembekalan ini juga bertujuan memberikan bimbingan bagi mahasiswa untuk membangun program kerja yang selaras dengan program desa. Melalui pembekalan ini diharapkan mahasiswa bisa mengutamakan pendampingan program desa karena masing-masing desa memiliki karakter yang berbeda.

        "Pesan saya bagi mahasiswa tunjukkan bahwa sebagai mahasiswa Unud yang punya kelas tersendiri dan punya kepekaan terhadap masalah di desa untuk memberikan solusi terhadap masalah di desa," katanya.

        Ketua LPPM Unud Prof. I Nyoman Suarsana menyebutkan bahwa pelaksanaan KKN berlangsung dari 28 Januari hingga 12 Maret 2023. Sebanyak 390 mahasiswa KKN ini berasal dari 13 fakultas yang ditempatkan ke 24 desa. KKN kali ini tidak menggunakan desa-desa yang dekat dengan kampus.

        "Adapun lokasi-lokasi yang terpilih tersebut sebagai tempat mengabdi untuk meningkatkan perekonomian di masing-masing desa tersebut. Selain itu, pelaksanaan KKN periode ini berfokus pada pengembangan dan peningkatan di bidang kesehatan, ekonomi, sosial budaya dan infrastruktur," ucapnya.

        Motto KKN Unud yakni "Sewaka Guna Pariposana" (Pengabdian untuk Membangun Kemandirian dan Kesejahteraan Masyarakat). Sementara Narasumber dalam pembekalan yakni Prof. Dr. drh. I Nyoman Suarsana,M.Si, Dr. I Ketut Mangku Budiasa, S.Pt.,M.Si dan dr. Kadek Swastika, M.Kes serta selaku moderator Dr. Pande Gde Sasmita Julyantoro, S.Si.,M.Si.