Denpasar - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Udayana diskusi secara daring dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) membahas forum kolaborasi multipihak dalam upaya pengentasan kemiskinan, Kamis (30/06/2022). Forum perguruan tinggi ini untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem (FPT PPKE) berfungsi sebagai wadah gerak kolektif kalangan perguruan tinggi di Indonesia dalam berkontribusi pada upaya penanggulangan bencana, khususnya percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem.
Saat ini TNP2K sedang mendorong kolaborasi antar pemerintah dan sektor non pemerintah untuk percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem yang saat ini sudah ada INPRES nya di nomor 4 tahun 2022, dimana salah satunya adalah kolaborasi dengan perguruan tinggi. Forum ini akan melibatkan beberapa perguruan tinggi, Universitas Udayana termasuk salah satunya. Diskusi ini dihadiri oleh Ka.LPPM, Prof. Suarsana, Sekretaris LPPM, Ir Ni Made Ary Esta Dewi Wirastuti, ST, M.Sc, Ph.D., IPM dan staf LPPM, Risallwan Habdy, Jovvani, Putri Anggelina dan Tim TNP2K. Unud mempunyai tanggung jawab sosial dalam ikut pengentasan kemiskinan melalui kegiatan pengabdian dosen dan kegiatan kuliah kerja nyata (KKN). Dukungan Unud dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem, Kuliah Kerja Nyata/KKN tematik dan program pengabdian masyarakat serta kajian penelitian terkait kemiskinan ekstrem. Pada KKN Periode XXV Unud telah melakukan PKS dengan PUPR, dengan tema serupa dengan yang diprogram TNP2K, yaitu strategi kolaborasi dalam pelaksanaan KKN tematik infrastruktur yang terintegrasi untuk mendukung penanganan kemiskinan ekstrim.
Dalam penguatan kapasitas pengurangan kemiskinan ekstrem, melibatkan kolaborasi penta helix, pemerintah, dunia usaha, masyarakat, akademisi dan media. Sementara pilar akademisi dapat berkontribusi dalam hal pemikiran kritis dan juga aspek metodologi pengolahan data pensasaran kemiskinan. Lingkup Kegiatan pilar akademis, diantaranya melakukan kajian akademis yang dapat digunakan untuk mendukung percepatan penangggulangan kemiskinan ekstrem, dan mendorong pelaksanaan pengabdian masyarakat, melalui skema Kuliah Kerja Nyata (KKN) maupun skema lainnya, baik secara terpadu lintas perguruan tinggi maupun dilakukan masing-masing. Program penanganan kemiskinan misalnya pengurangan beban melalui bantuan sosial, peningkatan produktivitas melalui pemberdayaan dan pengurangan kantung-kantung kemiskinan.