Pada hari ini, Kamis 21 Juli 2022 bertempat di Gedung Pascasarjana telah dilaksanakan pertemuan yang dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana (Unud), SIAP SIAGA (Kemitraan Indonesia Australia untuk Kesiapsiagaan Bencana), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali, Pusat Pengembangan Infrastruktur Informasi Geospasial (PPIIG) dan Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana. Pertemuan membahas rangkaian kerjasama antara Pemerintah Daerah dengan Perguruan Tinggi, berkaitan dengan Informasi Geospasial Kebencanaan.
Kegiatan pertama kerjasama adalah FGD Kebencanaan yang disepakati pada tanggal 4 Agustus 2022, bertempat di Gedung Pascasarjana Kampus Sudirman, Denpasar. Adapun sasaran peserta pada kegiatan tersebut meliputi; Kepala Bappeda Provinsi Bali, Kepala BPBD Provinsi Bali, Kepala BPBD Kabupaten/ Kota seluruh Bali, dan Dosen/ Mahasiswa Universitas Udayana. Program lanjutan rencana dilaksanakan pada tanggal 20-23 September 2022, dengan agenda kegiatan berupa Participatory Mapping wilayah rawan bencana di Provinsi Bali.
Rangkaian program pengelolaan data dan informasi geospasial kebencanaan bertujuan untuk memperkuat sistem pemerintahan guna meningkatkan efektivitas pelayanan penanggulangan bencana. Program tersebut akan memberikan dukungan teknis dan pendampingan kepada Pemerintah Provinsi Bali. Hal ini akan dilakukan terutama dengan memfasilitasi dan memberikan bantuan teknis dalam perbaikan penguatan kebijakan, regulasi, manajemen data informasi dan pengetahuan DRM (Disaster Risk Management), proses perencanaan, serta memperjelas peran dan tanggung jawab serta mendukung penguatan kapasitas untuk manajemen risiko bencana, memastikan pemahaman yang lebih baik tentang integrasi GEDSI (Gender Equality, Disability, and Social Inclusion) dalam setiap aspek sistem, yang pada akhirnya memperkuat sistem manajemen risiko bencana yang inklusif di wilayah tersebut.