Pada hari Rabu, 15 Februari 2017, Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unud melaksanakan kegiatan peduli bencana yang merupakan wujud dan rasa empati dari segenap sivitas akademika Universitas Udayana serta turut prihatin terhadap musibah bencana alam tanah longsor yang mengakibatkan 7 korban jiwa di Songan, Kintamani, Bangli. Kegiatan peduli bencana tersebut dipimpin langsung oleh Ketua LPPM Unud, Prof. Dr. Ir. I Nyoman Gde Antara, M.Eng. bersama dengan 50 orang relawan yang terdiri dari dosen dan pegawai dari Fakultas Peternakan dan Fakultas Pariwisata Universitas Udayana. Prof. Nyoman Gde Antara menyampaikan bahwa Universitas udayana dan Desa Songan memiliki hubungan yang sangat erat karena Desa Songan merupakan salah satu tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa. Hampir setiap tahun Unud menerjunkan mahasiswa untuk melaksanakan KKN di Desa Songan. Peduli bencana yang dilaksanakan kali ini juga merupakan salah satu wujud dari kegiatan pengabdian masyarakat Univeritas Udayana yang merupakan tugas pokok dan fungsi dari LPPM Unud.
Pada kegiatan peduli bencana tersebut, Universitas Udayana memberikan bantuan berupa paket sembako, kompor, gas dan peralatan rumah tangga lainnya yang diserahkan langsung oleh Ketua LPPM Unud kepada korban dengan dibantu oleh perangkat Desa Songan. Warga Desa Songan yang menjadi korban sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh pihak Unud.
Pasca bencana, LPPM Unud melalui Pusat Penelitian Mitigasi Bencana yang diketuai oleh Dr. Nyoman Sutarga akan melakukan program rehabilitasi lingkungan dengan melibatkan mahasiswa KKN untuk melakukan perbaikan-perbaikan diantaranya perbaikan saluran air dan penanaman pohon, sehingga kehidupan warga sekitar bisa kembali berjalan normal sebagaimana mestinya. Kedepan Unud berharap adanya koordinasi yang baik dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sehingga dapat terjun lebih cepat untuk memberikan pertolongan pertama ketika terjadi bencana (HM).