Universitas Udayana telah dan sedang menjalankan program hilirisasi hasil penelitian melalui koordinasi LPPM. Universitas Udayana memiliki inkubator bisnis (Inbis) sebagai wadah untuk akselerasi hilirisasi hasil riset di Universitas Udayana. Inkubator bisnis sebagai pusat layanan kepada para tenant/UMKM untuk mengembangakan wirausahanya agar menjadi wirausaha yang berdaya saing. Dengan melakukan kegiatan “Business Matching Program Inkubasi Startup Inovasi Indonesia” diharapkan bisa menjadi tempat para tenant untuk bertemu para stakeholder supaya bisa mensinergikan dan saling berkolaborasi. Kegiatan ini dilaksanakan di Grand Mirah Boutique Hotel, Jumat (1/10/2021).
Acara diawali dengan sambutan dari Ketua Inkubator Bisnis LPPM Universitas Udayana dan dilanjutkan dengan sambutan sekaligus pembukaan secara resmi oleh Ketua LPPM Universitas Udayana.
Adapun pembicara dalam kegiatan ini adalah perwakilan dari Disperindag Provinsi Bali, Jamkrida Bali, BPD Bali, Shopee, PT. Sinar Mayuri, dan PT. Padma Herbal. Sementara undangan yang hadir dalam acara ini yaitu dari Deputi Bisnis Area Denpasar, Perwakilan Kanwil BRI, Perwakilan JCI Bali, Perwakilan HIPMI Denpasar dan undangan lainnya.
Adapun tujuan dari pelaksanaan kegiatan ini adalah untuk memfasilitasi tenant Inkubator Bisnis LPPM Universitas Udayana yang memenangkan hibah program Startup Inovasi Indonesia dari BRIN, untuk memperkenalkan produk tenant di depan undangan yang telah hadir untuk memperoleh biaya, pasar maupun teknologi. Dalam kegiatan ini juga disertakan pameran produk tenant.
Adapun luaran dari program ini adalah tenant dapat menjalin kerjasama dengan mitra-mitra baik dari Disperindang, Jamkrida, BPD Bali, Shopee, PT. Sinar Mayuri, dan PT. Padma Herbal. Kerjasama pun dapat dilakukan dalam hal pemasaran dan lainnya.