Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana menggelar Seminar Nasional Sains dan Teknologi (Senastek), Rabu-Kamis (11-13 November 2020). Kegiatan dengan tema “Adaptasi Kebiasaan Baru Melalui Inovasi Sains, Teknologi, dan Humaniora” ini dilaksanakan secara daring melalui Cisco Webex Meeting dan Youtube Udayana TV.

Ketua Panitia Pelaksana Dr. Pande Gde Sasmita Julyantoro dalam laporannya menyampaikan, Senastek merupakan agenda tahunan LPPM Unud sebagai media desiminasi hasil penelitian dan pengabdian yang dilaksanakan pada tahun 2020. Tahun ini diikuti 602 peneliti dan 84 pengabdi yang berpartisipasi dalam presentasi oral secara virtual yang sebagian besar merupakan pemenang hibah PNBP dan DRPM Dikti. Seminar ini dibagi menjadi tujuh topik, yaitu (1) sosial dan humaniora; (2) ketahanan pangan; (3) kesehatan dan obat-obatan; (4) teknologi material dan energi terbarukan; (5) teknologi komunikasi dan informasi; (6) infrastruktur dan pemukiman, serta (7) sumber daya alam dan lingkungan hidup.
  
Ketua LPPM Universitas Udayana, Prof. I Gede Rai Maya Temaja mengatakan, Seminar Nasional ini adalah wahana kita berinteraksi, berkomunikasi antara para peneliti dan pengabdi dari perguruan tinggi, institusi pendidikan, lembaga penelitian maupun industri guna mempercepat pengembangan sains dan teknologi. Sekitar 693 paper akan dipresentasikan pada dua hari Senastek ini. Jumlah ini menurun dari tahun sebelumnya karena pengaruh pandemi Covid-19 yang berakibat pada penundaan beberapa penelitian dan pengabdian, disamping itu sebagian ada yang mengundurkan diri karena tidak memungkinkan menyelesaikan pekerjaannya dalam situasi pandemi ini. “Melalui Senastek ini kami berharap dapat menjadi kesempatan bagi peneliti untuk meningkatkan komunikasi, kerjasama dan jejaring dengan para peneliti di seluruh Indonesia,” harapnya.

Sementara Rektor Universitas Udayana, Prof. A.A. Raka Sudewi berharap selain mendesiminasikan hasil penelitian dan pengabdiannya, melalui kegiatan ini para peneliti dan pengabdi bisa saling berinteraksi dan nantinya berkolaborasi untuk menghasilkan inovasi-inovasi riset yang berkontribusi nyata dalam pembangunan masyarakat, terutama dalam menghadapi dan memecahkan berbagai permasalahan di berbagai sektor untuk bisa segera pulih dan bangkit dari keterpurukan karena pandemi Covid-19. Rektor juga memberikan apresiasi kepada para Keynote Speakers yang telah bersedia berbagi pengetahuan dan informasi yang diharapkan dapat menginspirasi para peneliti dan pengabdi untuk terus meningkatkan produktivitasnya dalam menghasilkan inovasi walaupun sedang menghadapi berbagai tantangan di masa pandemi Covid-19 ini.

Senastek hari pertama diisi dengan dua sesi plenary session. Plenary session pertama menghadirkan narasumber Prof. Heri Hermansyah (Plt. Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kemenristek-BRIN), Prof. I Nyoman Gde Antara (Wakil Rektor Bidang Akademik Unud), dan Juhaeri Muchtar, PhD (Adjunt Professor Gillings School and Public Health, University of North Carolina Chapel Hill). Sementara untuk plenary session kedua menghadirkan dua orang narasumber, yaitu Dr. I Kadek Dian Sutrisna Artha (Chief Economist PT. SMI) dan Novi Kurnia, Ph.D (Kaprodi S2 Ilmu Komunikasi UGM). Pada pelaksanaan kegiatan hari kedua dan ketiga diisi dengan diseminasi hasil-hasil penelitian dan pengabdian dari para peneliti.

Link Youtube (Udayana TV) : Live Streaming SENASTEK 2020