Lembaga Pengabdian dan Penelitian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana menggelar Workshop Program Pengabdian di Wilayah Transmigrasi (3T), Kamis (28/11/2019) di Hotel Amaris Denpasar. Workshop ini membahas tindak lanjut program pengabdian di wilayah 3T yang dilakukan Universitas Udayana sejak dua tahun terakhir. Program ini turut mengandeng ISI Denpasar, IHDN, serta PHDI Pusat yang berjaringan dengan PHDI daerah.
Ketua LPPM Unud, Prof. I Gede Rai Maya Temaja menuturkan, program ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat daerah transmigrasi akan budaya dan adat istiadat. “Pengabdian telah dilakukan di Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Papua,” jelasnya. Program ini sekaligus menyosialisasikan tata cara penerimaan mahasiswa baru dan program studi yang ada di Universitas Udayana.
Menurut Wakil Rektor Bidang Akademik Prof. I Nyoman Gde Antara, program ini tidak hanya meningkatkan wawasan masyarakat di wilayah transmigrasi akan budaya, namun dapat menjaring calon mahasiswa dari wilayah transmigrasi lebih luas. Hal ini sesuai dengan Permenristekdikti yang mewajibkan perguruan tinggi menerima setidaknya 20 persen mahasiswa baru dari wilayah transmigrasi.
“Kita menyasar daerah 3T yang diharapkan dapat lebih banyak menerima mahasiswa dari daerah tersebut,” tutur Prof. Antara. Pihaknya berharap ke depan dapat menyasar wilayah yang lebih luas untuk melakukan penelitian dan pengabdian, baik penggunaan teknologi tepat guna, peternakan, pertanian, kesehatan masyarakat, dan bidang ilmu lainnya.