Acara inkubasi tenant-tenant Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) Tahun 2022 bertempat di Ruang Pertemuan Ida Bagus Oka, Kampus Unud Sudirman Denpasar, (11/3) dibuka oleh Ketua LPPM Universitas Udayana Prof. Dr. drh. I Nyoman Suarsana, M.Si.
Dalam sambutannya Ketua LPPM menyampaikan bahwa kemitraan inkubator dan Inkubator Bisnis LPPM Universitas Udayana akan memberikan pendampingan dan pelatihan UMKM,serta perbaikan proses binis pada UMKM dan koperasi, oleh karena itu sudah sangat in line dengan kegiatan yang akan dilakukan kali ini misalnya pemberian informasi tentang Legalitas Badan Hukum Koperasi, Pembuatan Profil Usaha Tenant, dan Rencana Pengembangan Produk.
Tujuan Program inkubasi ini adalah untuk membentuk ekosistem UMKM dan koperasi berkelanjutan, mendorong peningkatan kewirausahaan hingga berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia dimasa yang akan datang dimana Inkubator bisnis Udayana merupakan salah satu dari 8 inkubator terpilih hasil seleksi dari LPDB-KUMKM untuk membina para UMKM dan koperasi di Bali.
Acara ini diikuti oleh tenant-tenant LPDB sebanyak 25 pelaku usaha yg terdiri dari Startup, UMKM dan koperasi hasil kurasi dari pihak LPDB-KUMKM yang sebelumnya telah diseleksi oleh Inkubator Bisnis LPPM Universitas Udayana. Materi dalam kegiatan ini diberikan oleh Dinas Koperasi dan UKM tentang legalitas koperasi dan dilanjutkan oleh Ketua Inkubator Bisnis Dr. drh. Desak Nyoman Dewi Indira Laksmi, M.Biomed tentang pengenalan inkubaotr bisnis kemudian diisi oleh narasumber dari BDI Denpasar untuk memberikan materi tentang profil usaha dan dari praktisi memberikan materi tentang rencana pengembangan produk.
Program inkubasi ini akan berlangsung selama 6 bulan yang diisi dengan kegiatan pelatihan, pendampingan, mentoring, coaching dan diakhir program akan diadakan Indonesia FundFest yaitu kegiatan mempertemukan para pelaku usaha dengan investor.