Kegiatan Workshop dan Pendampingan dilaksanakan secara online via Webex Meeting (Jumat, 12/08/2022), dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Udayana (Unud), dan dosen di lingkungan Unud, hadir sebanyak 565 dosen. Pemutakhiran data pada SINTA, yang meliputi dengan data penelitian dan data pengabdian kepada masyarakat, Scopus ID, Publons ID, dan Garuda ID, Data Kekayaan Intelektual, Produk dan Prototipe, Revenue Generating (Hasil Kekayaan Intelektual, Produk, Prototipe dan Buku, adalah hal yang sangat krusial dilakukan untuk mendukung penilaian klasterisasi Perguruan Tinggi (PT) berbasis penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
Disamping penting untuk penilaian klasterisasi PT, pemutakhiran data pada SINTA juga sangat penting untuk mendukung data Unud untuk ke PTNBH, ujar Ketua LPPM, Prof. I Nyoman Suarsana. Narasumber kegiatan workshop dan pendampingan pemutakhiran data SINTA adalah Narasumber (1) Ketua LPPM Unud, Prof. I Nyoman Suarsana, materi: Gambaran Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Unud pada Data di SINTA, Narasumber (2) Koordinator Jurnal Ilmiah dan Publikasi Ilmiah Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Ditjen Diktiristek, Kemdikbudristek, Yoga Dwi Aryana, ST, materi: Pemutakhiran Data pada SINTA. Dimoderatori oleh Kepala Bidang Pengembangan Dan Integrasi Sistem Informasi USDI Unud, I Made Arsa Suyadnya, ST., M.Eng.
SINTA merupakan portal yang mendata, memetakan dan mengukur kinerja riset yang dilaksanakan oleh dosen dan peneliti berdasarkan ragam luaran penelitian dan pengembangan. Pada SINTA versi 3.0 ini ada beberapa fitur tambahan dan akses pengguna, yang terhubung dengan aplikasi lainnya seperti: Garuda, Google Scholar, Publons, Scopus. Harapannya dengan adanya kegiatan Workshop dan Pendampingan ini, semua dosen di lingkungan Unud memutakhirkan profil Author dengan mengisi Garuda ID dan Publon ID. Hasil pemutakhiran data dapat dilihat setelah melakukan Request Synchronization. Ada beberapa data yang perlu diverifikasi oleh verifikator LPPM dan PT.
