Universitas Udayana melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) menggelar 2nd International Conference on Science, Technology, and Humanities (ICoSTH) 2019, Kamis (14/11) dan Jumat (15/11). Konferensi internasional bertema “Strengthening Collaboration of Science, Technology, and Humanities towards Sustainable Development” dilaksanakan di The Patra Bali Resort and Villas, Tuban.

 Sejak tahun 2014, LPPM Unud telah menggelar konferensi ini sebagai wadah diskusi masalah kritis terkait perkembangan sains, teknologi, dan humaniora serta dampaknya terhadap inovasi. Tahun 2018, kegiatan ini menjadi konferensi internasional bertajuk “International Conference on Science, Technology, and Humanities” yang diharapkan dapat memperluas jangkauan publikasi hasi-hasil peneltian di tingkat internasional.

 Menurut Rektor Universitas Udayana Prof. A.A. Raka Sudewi, akademisi telah banyak menghasilkan penelitian, namun banyak pula yang belum dipublikasikan. Konferensi internasional ini menjadi wadah pertemuan bagi para akademisi dan peneliti untuk mempresentasikan penelitiannya, bertukar informasi, dan mengembangkan kerjasama. “Konferensi ini dihadiri oleh para peneliti dari berbagai bidang ilmu pengetahuan dari seluruh Indonesia. Hasil-hasil penelitian akademisi ini kami harap dapat memberikan ide dan solusi untuk memperkuat peran Indonesia dalam pembangunan berkelanjutan,” jelasnya.
 Konferensi internasional diisi oleh tiga orang keynote speaker, antara lain Leonid Petrov (Senior Lecturer at International College of Management Sydney), Norikazu Shimizu (Professor of Yamaguchi University), dan I Nyoman Darma Putra (Professor of Udayana University). Selain itu, terdapat delapan invited speaker, yaitu Dr. Khairul Adha A.Rahim (Universiti Malaysia Sarawak, Malaysia); Prof. Myunggi Baik (Seoul National University, South Korea); Dr. Viachaslau Filimonau (Bournemouth University, UK); Prof. Marcos Bosquetti (Federal University of Santa Catarina, Brazil); Assoz. Prof. Ing. Mag. Dr. Thomas Hofer (University of Inssbruck, Austria); Dr. Yasna Sigh (Antropologist, Denmark); Gregory Labarre (Rajamanggala University of Technology Krungthep Bangkok, Thailand); Dr. Michael Fletcher (University of Melbourne).

Selama dua hari pelaksanaannya, terdapat 368 paper dan 529 poster dari para akademisi dan peneliti yang dipresentasikan. Ketua LPPM Unud, Prof. I Gede Rai Maya Temaja berharap hasil-hasil penelitian yang telah dipublikasi dapat menjadi pertimbangan pengambilan kebijakan dan solusi permasalahan di masyarakat, terutama mewujudkan pembangunan berkelanjutan.